Laman

11 February 2017

Pengaruh Warna Cahaya Terhadap Pertumbuhan



Sebelum anda mendownload contoh makalah pengaruh warna cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau, ada baiknya anda membaca terlebih dahulu cuplikan makalahnya, untuk postingan diblog ini tidak akan disajikan secara utuh ataupun urut (Makalah ini bisa anda download dalam bentuk word diakhir postingan) :
Nama : M.Soni Setiawan
Tugas : Biologi
Judul : Pengaruh warna cahaya terhadap pertumbuhan
Tahun : 2015

“Sedikit cuplikan makalahnya”
Rumusan masalah yang digunakan dalam penyusunan makalah atau laporan ini :
Bagaimanakah pengaruh berbagai macam spektrum warna cahaya terhadap kecepatan per-tumbuhan biji kacang hijau?
Bagaimana perbedaan pertumbuhan antara tumbuhan kacang hijau yang di beri mika warna merah, kuning, dan biru?
Hipotesis yang digunakan dalam penyusunan makalah : Berbagai macam spektrum cahaya dapat berpengaruh terhadap kecepatan pertumbuhan, perkembangan dan perkecambahan biji kacang hijau.
 --


Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan sejajar dan berdampingan. Jadi proses pertumbuhan dan perkembangan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Setiap makhluk hidup mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. Per-tumbuhan adalah proses pertambahan ukuran yang tidak dapat kembali ke asal (irreversibel), yang meliputi pertambahan volume dam pertambahan massa. Selain disebabkan pertambahan ukuran sel, pertumbuhan juga terjadi karena pertambahan jumlah sel. Contohnya, pertambahan tinggi tanaman, pertambahan berat tanaman dan lain-lain. Pada proses pertumbuhan biasa disertai dengan terjadinya perubahan bentuk.
 Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif. Perkembangan adalah proses menuju tercapainya kedewasaan. Pada tingkat seluler, perkembangan dapat berupa diferensiasi sel-sel yang baru membelah membentuk jaringan yang menyusun organ tertentu. Pada tumbuhan perkembangan ditandai dengan munculnya bunga atau buah. Sedang pada hewan dan manusia ditandai dengan kematangan organ reproduksi sehingga siap untuk menghasilkan keturunan.
Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang berperan sebagai produsen di muka bumi ini. Dalam ekosistem terdapat dua macam komponen yang saling ketergantungan, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik terdiri dari tumbuhan, hewan, dan manusia. Sedangkan komponen abiotik antara lain: udara, gas, angin, cahaya, matahari, dan sebagainya. Antara komponen biotik dan abiotik saling mempengaruhi, misalnya, tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis.
Hasil fotosintesis dibutuhkan oleh makhluk hidup lainnya. Biji-biji yang untuk perkecambahannya sangat dipengaruhi cahaya dengan biji-biji yang light sensitif. Kebanyakan biji-biji tanaman menjadi sensitif terhadap cahaya bila biji-biji tersebut dalam keadaan basah. Pencahayaan biji-biji kering tidak efektif dalam menstimulasi perkecambahan, tetapi pencahayaan biji-biji yang telah direndam air kesinar matahari langsung dalam waktu 0,01 detik saja telah mampu memberikan pengaruh stimulasi perkecambahan biji. Tetapi pada biji-biji tertentu justru perkecambahan dihambat dengan adanya cahaya dan tidak terpengaruh kelembaban yang ada. Pertumbuhan Tanaman tidak hanya dipengaruhi oleh cahaya, namun oleh warna cahaya juga. Cahaya yang berasal dari matahari tampak putih atau kuning, tapi sebenarnya merupakan spektrum penuh warna. Jika kita mengambil prisma dan meletakkannya ke cahaya, akan membagi cahaya menjadi tujuh warna yang berbeda: nila merah, oranye, kuning, hijau, biru, dan ungu. Pertumbuhan tanaman sebenarnya dapat dimanipulasi oleh paparan jangka panjang untuk warna terisolasi dalam spektrum.
--
Matahari sebagai satu satunya sumber cahaya untuk fotosintesis tanaman me-radiasikan rentang gelombang dalam bentuk elektromagnetik, baik cahaya tampak (visible light atau cahaya yang dapat ditangkap oleh indera mata manusia maupun cahaya tak tampak yaitu infra red dan ultraviolet). Ketika radiasi tersebut menumbuk sesuatu obyek maka sebagian spektrum cahayanya diserap obyek, sebagian lagi direfleksikan ke mata manusia. Jadi bila kita melihat warna hijau pada tanaman air, maka warna hijau tersebut adalah warna yang dipantulkan ke mata kita, sementara spektrum warna lainnya diserap oleh tanaman air tersebut. Spektrum cahaya tampak dari radiasi matahari dapat kita saksikan pada fenomena pelangi. Rentetan pita warna merah, jingga, kuning, hijau, biru. nila, ungu adalah panjang gelombang radiasi matahari yang kemudian dibiaskan oleh butir butir air. Fenomena pelangi biasanya terjadi pada saat langit cerah dengan sedikit hujan gerimis.
Gabungan warna dengan panjang gelombang yang berbeda beda itu menghasilkan warna putih terang. Kita juga dapat memecah cahaya putih menjadi spektrum warna yang berbeda melalui pembiasan cahaya pada kaca prisma. Spektrum warna cahaya : *untuk spektrum warna cahaya bisa dilihat dimakalahnya. 
Ternyata tanaman lebih banyak menyerap sinar berwarna biru dengan panjang gelombang antara 450-495 nm dan sinar berwarna merah antara 620-750 nm. Spektrum warna inilah yang paling efektif bagi klorofil untuk melakukan fotosintesis. Spektrum warna biru dibutuhkan semua tanaman hijau dan juga jenis algae (ganggang) terutama untuk pertumbuhan vegetatif , sementara spektrum warna merah dibutuhkan oleh tanaman yang lebih sensitive dengan spektrum warna tersebut untuk melakukan fotosintesis. Dan spektrum warna hijau kuning tidak dibutuhkan oleh tanaman namun lebih disukai oleh mata kita karena dapat memberikan suasana lebih terang.
Umumnya tanaman tanaman yang mempunyai daun dominan berwarna merah, dan untuk perkembangan generatif tanaman. Seperti kita ketahui sebelumnya, bahwa setiap spektrum warna cahaya tampak memiliki rentang panjang gelombang masing-masing.Ternyata panjang gelombang terpendek cahaya tampak (spektrum warna biru  yang sangat dibutuhkan untuk fotosintesis).
--


Analisis data akan disajikan dalam bentuk grafik rata-rata pertumbuhan biji kacang hijau akibat pengaruh spektrum cahaya biru, spektrum warna merah dan spektrum warna kuning,  yang berdasarkan data pengamatan. Grafik rata-rata pertumbuhan biji kacang hijau akibat pengaruh spektrum cahaya biru, sebagai berikut : *bisa dilihat dimakalahnya
--
Cahaya memberikan energi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tumbuhan atau tanaman secara langsung melalui tumbuhan hijau atau melalui organisme lain, hal ini tergantung kepada zat-zat organik yang disintesa oleh tumbuhan hijau. Kualitas cahaya berkaitan erat dengan panjang gelombang, dimana panjang gelombang ungu dan biru mempunyai foton yang lebih berenergi bila dibanding dengan panjang gelombang jingga dan merah. Kualitas cahaya dibedakan berdasarkan panjang gelombangnya.
Semua warna-warni dari panjang gelombang ini mempengaruhi terhadap fotosintesis dan juga mempengaruhi terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan baik secara generatif maupun vegetatif, tetapi kuning dan hijau dimanfaatkan oleh tanaman sangat sedikit, panjang gelombang yang paling banyak diabsorbsi berada di wilayah violet sampai biru dan orange sampai merah.
Dari data yang diperoleh, diketahui bahwa ternyata hasil yang diperoleh  sesuai dengan teori. Berdasarkan hasil pengamatan, spektrum yang mengalami fotosintesis secara maksimal (pertumbuhannya cepat) yaitu spektrum warna biru, yang diikuti spektrum warna merah dan yang terakhir spektrum warna kuning.
Hal ini membuat hasil pengamatan sesuai dengan teori karena tanaman lebih banyak menyerap sinar berwarna biru dengan panjang gelombang antara 450-495 nm dan sinar berwarna merah antara 620-750 nm. Spektrum warna inilah yang paling efektif bagi klorofil untuk melakukan fotosintesis. Spektrum warna biru dibutuhkan semua tanaman hijau dan juga jenis algae (ganggang) terutama untuk pertumbuhan vegetatif, sementara spektrum warna merah dibutuhkan oleh tanaman yang lebih sensitif dengan spektrum warna tersebut untuk melakukan fotosintesis sedangkan spektrum warna hijau dan kuning tidak dibutuhkan oleh tanaman namun lebih disukai oleh mata kita sebagai penikmat aquascape dan memberikan suasana lebih terang.
pektrum warna yang membuat tumbuhan cepat layu yaitu spektrum warna kuning kemudian spektrum warna biru dan spektrum warna merah. Spektrum merah menghasilkan banyak oksigen sehingga tumbuhan tidak cepat layu lalu diikuti spektrum biru dan yang terakhir spektrum kuning.
Menurut teori, klorofil memiliki puncak spektrum aksi pada kisaran cahaya biru dan merah. Hal ini  menunjukkan bahwa pigmen tersebut menyerap sangat banyak spektrum cahaya biru  dan merah, sedangkan cahaya lain khusunya cahaya hijau (panjang gelombang 550 nm) praktis di pantulkan hampir seluruhnya. inilah yang menyebabkan di mata kita daun berwarna hijau. Hal yang serupa juga ditunjukkan oleh respon tumbuhan secara utuh.  Yaitu  apabila tumbuhan disinari dengan berbagai panjang gelombang, maka laju fotosintesis neto akan mencapai puncaknya pada kisaran panjang gelombang biru dan merah . Sedangkan pada cahaya hijau dan kuning, laju fotosintesis yang terjadi sangat rendah.
--

Langsung saja unduh filenya dibawah ini :
Unduh Makalah [link 1]
Unduh Makalah [Link 2]
Unduh Makalah [Link 3]



Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

Kolom komentar terdapat opsi anonim