PEDUKUHAN SUMURAN DESA SUMUR GAYAM, KECAMATAN PACIRAN

PEDUKUHAN SUMURAN DESA SUMUR GAYAM, KECAMATAN PACIRAN.
KABAR PACIRAN - Segelintir bingkai cerita asal muasal pedukuhan sumuran.
Penduduk sumuran awalnya menempati sebuah wilayah tenggara Sumuran saat ini. Daerah tersebut bernama *Tires*, pada saat itu penduduk lebih memilih tinggal disana karena hanya di daerah Tireslah yang ada sumber mata air. sementara di wilayah sekitar tersebut saat itu belum ada sumber mata air.
Keinginan warga tersebut untuk memilih meninggalakan kediamannya di karenakan situasi di daerah Tires waktu itu dirasa tidak bisa memberikan jaminan keamanan kepada generasi berikut karena teror hewan liar yang beberapa kali meresahkan warga bahkan mengancam nyawa para penduduk.
Warga Tires kemudian berpindah ke wilayah lereng Bukit Tuwangi yang di anggap sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk menjalin kelanjutan hidup.
Sedangkan nama Sumuran sendiri berasal dari kejadian saat ada pengembala (Bocah Angon), yang sampai saat ini belum ada yang tau dari mana asalnya. Pada suatu hari si bocah angon tersebut sedang menggali-gali tanah, kemudian bocah angon tersebut ditanya oleh warga sekitar mengenai apa yang sedang di lakukannya, Lantas si bocah angon tersebut menjawab sedang membuat sumur-sumuran. "Ujar Mbah Dahlan , Mantan Kasun Sumuran dengan Masa jabatan 35 tahun.
Dari Keterangan Mantan Kasun tersebut, lambat laun Daerah Lereng Bukit Tuwangi berubah nama menjadi nama SUMURAN hingga saat ini.