WAHANA MUSEUM ISLAMIC ART
KABAR PACIRAN - Wisata Bahari
Lamongan (WBL) kembali meluncurkan wahana edukasi baru bagi pengunjung.
Kali ini wahana yang diluncurkan dinamakan 'Museum Islamic Art' yang
menampilkan berbagai peninggalan sejarah Islam.
Museum yang resmi
dibuka tanggal 28 Desember 2016 dan satu-satunya di indonesia itu juga
dikemas dengan teknologi tiga dimensi (3D). Sehingga pengunjung selain
bisa melihat juga bisa mengambil gambar 3D dengan cukup mengambil kode
barcode yang ada di gambar museum.
Sebelum masuk pengunjung
diberikan penjelasan penggunaan aplikasi Indonesian Islamic Art Museum
bisa di download di Google Playstore untuk android. "aplikasi Museum ini
Berbasis Teknologi Augmanted Reality, yang berfungsi untuk men-scan
gambar yang berkode di dalam museum," kata Manajer Museum, Yulianto.
Ia menambahkan, pendirian museum tersebut untuk mengenalkan sejarah
Islam pada zaman dahulu. "Terutama untuk pelurusan terhadap banyaknya
tayangan sinetron tentang Islam yang banyak menyimpang," lanjutnya.
Museum sendiri terbagi dalam tiga zona. Untuk zona pertama ada ruangan
Theater, di ruangan ini ada pemutaran film sejarah islam dunia yang
berdurasi 15 menit. Sedangkan zona kedua menampilkan koleksi sejarah
Islam masa kerajaan Ottoman, Masa Kerajaan Islam Mughal India, Kerjaan
China Dinasti Ming, dan penyebaran agama islam di Tanah Air Indonesia.
"Di zona ini inti dari museum yang diperuntukkan untuk edukasi," kata
pemandu museum, Karim.
Dan Zona terakhir yang lebih menekankan hiburan dengan menampilkan diorama yang banyak dimanfaatkan untuk berfoto pengunjung.
Tujuan pendirian museum islam di WBL ini untuk lebih mengenal sejarah
sebelum islam dan sesudah islam berjaya serta memperjelas bahwa negara
Indonesia adalah negara yang mayoritas muslim pada umumnya, dan juga
menunjukan bahwa daerah Paciran adalah daerah pesantren dengan nuansa
islam yg kental