Sebelum
anda mendownload contoh makalah pengaruh warna cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan biji kacang hijau, ada baiknya anda membaca terlebih dahulu
cuplikan makalahnya, untuk postingan diblog ini tidak akan disajikan secara
utuh ataupun urut (Makalah ini bisa anda download dalam bentuk word diakhir
postingan) :
Nama :
M.Soni Setiawan
Tugas
: Biologi
Judul
: Pengaruh warna cahaya terhadap pertumbuhan
Tahun
: 2015
“Sedikit cuplikan makalahnya”
Rumusan masalah yang
digunakan dalam penyusunan makalah atau laporan ini :
Bagaimanakah pengaruh berbagai macam spektrum
warna cahaya terhadap kecepatan per-tumbuhan biji kacang hijau?
Bagaimana perbedaan pertumbuhan antara tumbuhan kacang
hijau yang di beri mika warna merah, kuning, dan biru?
Hipotesis
yang digunakan dalam penyusunan makalah : Berbagai
macam spektrum cahaya dapat berpengaruh terhadap kecepatan pertumbuhan,
perkembangan dan perkecambahan biji kacang hijau.
--
Pertumbuhan
dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan sejajar dan berdampingan.
Jadi proses pertumbuhan dan perkembangan tidak dapat dipisahkan satu dengan
yang lain. Setiap makhluk hidup mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. Per-tumbuhan adalah
proses pertambahan ukuran yang tidak dapat kembali ke asal (irreversibel), yang
meliputi pertambahan volume dam pertambahan massa. Selain disebabkan
pertambahan ukuran sel, pertumbuhan juga terjadi karena pertambahan jumlah sel.
Contohnya, pertambahan tinggi tanaman, pertambahan berat tanaman dan
lain-lain. Pada proses pertumbuhan biasa disertai dengan terjadinya
perubahan bentuk.
Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara
kuantitatif. Perkembangan adalah
proses menuju tercapainya kedewasaan. Pada tingkat seluler, perkembangan dapat
berupa diferensiasi sel-sel yang baru membelah membentuk jaringan yang menyusun
organ tertentu. Pada tumbuhan perkembangan ditandai dengan munculnya bunga atau
buah. Sedang pada hewan dan manusia ditandai dengan kematangan organ reproduksi
sehingga siap untuk menghasilkan keturunan.
Tumbuhan merupakan
makhluk hidup yang berperan sebagai produsen di muka bumi ini. Dalam ekosistem
terdapat dua macam komponen yang saling ketergantungan, yaitu komponen biotik
dan komponen abiotik. Komponen biotik terdiri dari tumbuhan, hewan, dan
manusia. Sedangkan komponen abiotik antara lain: udara, gas, angin, cahaya,
matahari, dan sebagainya. Antara komponen biotik dan abiotik saling mempengaruhi,
misalnya, tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis.
Hasil fotosintesis
dibutuhkan oleh makhluk hidup lainnya. Biji-biji yang untuk perkecambahannya sangat dipengaruhi cahaya dengan
biji-biji yang light sensitif. Kebanyakan biji-biji tanaman menjadi sensitif
terhadap cahaya bila biji-biji tersebut dalam keadaan basah. Pencahayaan
biji-biji kering tidak efektif dalam menstimulasi perkecambahan, tetapi
pencahayaan biji-biji yang telah direndam air kesinar matahari langsung dalam
waktu 0,01 detik saja telah mampu memberikan pengaruh stimulasi perkecambahan
biji. Tetapi pada biji-biji tertentu justru perkecambahan dihambat dengan
adanya cahaya dan tidak terpengaruh kelembaban yang ada. Pertumbuhan Tanaman tidak hanya dipengaruhi oleh cahaya, namun oleh warna
cahaya juga. Cahaya yang berasal dari matahari tampak putih atau kuning, tapi
sebenarnya merupakan spektrum penuh warna. Jika kita mengambil prisma dan
meletakkannya ke cahaya, akan membagi cahaya menjadi tujuh warna yang berbeda:
nila merah, oranye, kuning, hijau, biru, dan ungu. Pertumbuhan tanaman
sebenarnya dapat dimanipulasi oleh paparan jangka panjang untuk warna
terisolasi dalam spektrum.
--
Matahari sebagai satu
satunya sumber cahaya untuk fotosintesis tanaman me-radiasikan rentang
gelombang dalam bentuk elektromagnetik, baik cahaya tampak (visible light atau
cahaya yang dapat ditangkap oleh indera mata manusia maupun cahaya tak tampak
yaitu infra red dan ultraviolet). Ketika radiasi tersebut menumbuk sesuatu
obyek maka sebagian spektrum cahayanya diserap obyek, sebagian lagi
direfleksikan ke mata manusia. Jadi bila kita melihat warna hijau pada tanaman
air, maka warna hijau tersebut adalah warna yang dipantulkan ke mata kita,
sementara spektrum warna lainnya diserap oleh tanaman air tersebut. Spektrum cahaya tampak dari radiasi matahari dapat kita saksikan pada
fenomena pelangi. Rentetan pita warna merah, jingga, kuning, hijau, biru. nila,
ungu adalah panjang gelombang radiasi matahari yang kemudian dibiaskan oleh
butir butir air. Fenomena pelangi biasanya terjadi pada saat langit cerah
dengan sedikit hujan gerimis.
Gabungan warna dengan panjang gelombang
yang berbeda beda itu menghasilkan warna putih terang. Kita juga dapat memecah
cahaya putih menjadi spektrum warna yang berbeda melalui pembiasan cahaya pada
kaca prisma. Spektrum warna cahaya : *untuk spektrum warna cahaya bisa dilihat
dimakalahnya.
Ternyata
tanaman lebih banyak menyerap sinar berwarna biru dengan panjang gelombang antara
450-495 nm dan sinar berwarna merah antara 620-750 nm. Spektrum warna inilah
yang paling efektif bagi klorofil untuk melakukan fotosintesis. Spektrum warna
biru dibutuhkan semua tanaman hijau dan juga jenis algae (ganggang) terutama
untuk pertumbuhan vegetatif , sementara spektrum warna merah dibutuhkan oleh
tanaman yang lebih sensitive dengan spektrum warna tersebut untuk melakukan
fotosintesis. Dan spektrum warna hijau kuning
tidak dibutuhkan oleh tanaman namun lebih disukai oleh mata kita karena dapat
memberikan suasana lebih terang.
Umumnya tanaman
tanaman yang mempunyai daun dominan berwarna merah, dan untuk perkembangan
generatif tanaman. Seperti kita ketahui sebelumnya, bahwa setiap spektrum warna
cahaya tampak memiliki rentang panjang gelombang masing-masing.Ternyata panjang
gelombang terpendek cahaya tampak (spektrum warna biru yang sangat dibutuhkan untuk fotosintesis).
--
Analisis data akan disajikan dalam bentuk
grafik rata-rata pertumbuhan biji kacang hijau akibat pengaruh spektrum cahaya
biru, spektrum warna merah dan spektrum warna kuning, yang berdasarkan data pengamatan. Grafik
rata-rata pertumbuhan biji kacang hijau akibat pengaruh spektrum cahaya biru,
sebagai berikut : *bisa dilihat
dimakalahnya
--
Cahaya memberikan energi yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan tumbuhan atau tanaman secara langsung melalui
tumbuhan hijau atau melalui organisme lain, hal ini tergantung kepada zat-zat
organik yang disintesa oleh tumbuhan hijau. Kualitas cahaya berkaitan erat
dengan panjang gelombang, dimana panjang gelombang ungu dan biru mempunyai
foton yang lebih berenergi bila dibanding dengan panjang gelombang jingga dan
merah. Kualitas cahaya dibedakan berdasarkan panjang gelombangnya.
Semua warna-warni dari panjang gelombang
ini mempengaruhi terhadap fotosintesis dan juga mempengaruhi terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan baik secara generatif maupun vegetatif,
tetapi kuning dan hijau dimanfaatkan oleh tanaman sangat sedikit, panjang
gelombang yang paling banyak diabsorbsi berada di wilayah violet sampai biru
dan orange sampai merah.
Dari data yang
diperoleh, diketahui bahwa ternyata hasil yang diperoleh sesuai dengan teori. Berdasarkan hasil
pengamatan, spektrum yang mengalami fotosintesis secara maksimal (pertumbuhannya
cepat) yaitu spektrum warna biru, yang diikuti spektrum warna merah dan yang
terakhir spektrum warna kuning.
Hal ini membuat
hasil pengamatan sesuai dengan teori karena tanaman lebih banyak menyerap sinar berwarna
biru dengan panjang gelombang antara 450-495 nm dan sinar berwarna merah antara
620-750 nm. Spektrum warna inilah yang paling efektif bagi klorofil untuk
melakukan fotosintesis. Spektrum warna biru dibutuhkan semua tanaman hijau dan
juga jenis algae (ganggang) terutama untuk pertumbuhan vegetatif, sementara
spektrum warna merah dibutuhkan oleh tanaman yang lebih sensitif dengan
spektrum warna tersebut untuk melakukan fotosintesis sedangkan spektrum warna hijau dan kuning tidak dibutuhkan oleh tanaman namun
lebih disukai oleh mata kita sebagai penikmat aquascape dan memberikan suasana
lebih terang.
pektrum warna yang
membuat tumbuhan cepat layu yaitu spektrum warna kuning kemudian spektrum warna
biru dan spektrum warna merah. Spektrum merah menghasilkan banyak oksigen
sehingga tumbuhan tidak cepat layu lalu diikuti spektrum biru dan yang terakhir
spektrum kuning.
Menurut teori,
klorofil memiliki puncak spektrum aksi pada kisaran cahaya biru
dan merah. Hal ini menunjukkan bahwa pigmen tersebut
menyerap sangat banyak spektrum cahaya biru dan merah,
sedangkan cahaya lain khusunya cahaya hijau
(panjang gelombang 550 nm) praktis di pantulkan hampir
seluruhnya. inilah yang menyebabkan di mata kita daun berwarna hijau.
Hal yang serupa juga ditunjukkan oleh respon tumbuhan secara
utuh. Yaitu apabila tumbuhan disinari dengan berbagai
panjang gelombang, maka laju fotosintesis neto akan mencapai
puncaknya pada kisaran panjang gelombang biru dan merah .
Sedangkan pada cahaya hijau dan kuning, laju fotosintesis yang terjadi
sangat rendah.
--
Langsung
saja unduh filenya dibawah ini :
Unduh
Makalah [link 1]
Unduh
Makalah [Link 2]
Unduh
Makalah [Link 3]