Laman

27 June 2016

Contoh Lukisan Aliran Romantisme


“Contoh Lukisan Aliran Romantisme disertai arti atau makna dari setiap lukisannya”. Postingan kali ini akan membahas tentang aliran seni lukis romantisme serta contoh-contoh lukisan aliran romantisme yang disertai dengan makna atau arti dari setiap lukisannya. Nah, untuk lebih jelasnya silahkan disimak deh penjelasannya dibawah ini :
Apa sih yang dimaksud dengan aliran seni lukis romantisme itu? Romantisme merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern di Indonesia. Romantisme berasal dari kata Perancis, roman yang berarti cerita, dalam gaya romantisme juga mencerminkan adanya pengaruh sastra roman Perancis, terutama dalam melukiskan cerita-cerita tragedi yang dahsyat, kejadian dramatis yang mencekam.
Jadi aliran romantisme adalah aliran seni lukis yang mengungkapkan sebuah kejadian atau peristiwa yang dianggap menarik dan istimewa. Jenis lukisan dengan aliran romantisme menekankan penggambaran kembali pengalaman atau kenangan romantis atas keindahan sebuah objek yang dialami oleh pelukisnya. 
Lalu apa saja ciri-ciri aliran seni lukis romantisme? dibawah ini merupakan ciri-ciri aliran romantisme, yang pertama ciri-cirinya adalah aliran romantisme bertemakan tentang cerita yang dahsyat atau kegemilangan sejarah dan peristiwa yang menggugah perasaan dan emosional, ciri-ciri selanjutnya adalah lukisan aliran romantisme penuh gerak dan dinamis, warna bersifat kontras dan meriah (kaya dengan warna), pengaturan komposisi dinamis, mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan, kedahsyatan melebihi kenyataan.
Ingat pepatah “tak kenal maka tak sayang”, oleh karena itu anda tidak akan sayang pada aliran seni lukis ini, tanpa mengetahui tokoh-tokohnya terlebih dahulu, siapa saja sih tokoh-tokoh aliran seni lukis romantisme itu?, Tokoh aliran romantisme diantaranya adalah Raden Saleh, Teodore Gericault, Eugene Delacroix, Jean Baptiste, Camile Corot, Rousseau dan Millet.
 
Dibawah ini merupakan contoh lukisan romantisme
1.      The Raft of the Medusa. [gambar]
 
Lukisan “The Raft of the Medusa” (1818-1819) adalah salah satu karya dari Gericault. Lukisan ini berukuran 497x716 cm, dengan media cat minyak pada kanvas. Tema lukisan “The Raft of the Medusa” ini didasarkan pada peristiwa tenggelamnya kapal Perancis, La Medusa, di pantai Afrika pada tahun 1816. Di antara 150 orang penumpang di dalam kapal itu, hanya 15 orang yang selamat. Mereka membuat rakit dari puing-puing kapal itu dan terapung-apung di laut selama 13 hari.  Dalam lukisan ini objek rakit dan figur-figur membentuk komposisi diagonal untuk menekankan kesan gerak. Unsur gelap-terang dibuat sangat kontras untuk menggugah perasaan.

2.      Kapal Dilanda Badai
Lukisan “Kapal Dilanda Badai” adalah salah satu karya dari Raden Saleh pada tahun 1837. Lukisan ini berukuran 97x74 cm, dengan media cat minyak pada kanvas. Didalam lukisan “Kapal Dilanda Badai” ini, Raden Saleh mengungkapkan perjuangan yang dramatis melalui lukisan “Kapal Dilanda Badai”, yakni dua buah kapal dalam hempasan badai dahsyat di tengah lautan. Suasana tampak lebih mencekam oleh kegelapan awan tebal dan terkaman ombak-ombak tinggi yang menghancurkan salah satu kapal. Dari sudut atas, secercah sinar matahari yang memantul ke arah gulungan ombak, hal ini lebih memberi tekanan suasana yang dramatis.

Lukisan “Liberty Leading the People” adalah salah satu karya dari Delacroix pada tahun 1830. Lukisan ini berukuran 260x325 cm, dengan media cat minyak di atas kanvas. Lukisan ini merupakan karya Delacroix yang paling berpengaruh yang datang pada tahun 1830 dengan lukisan Liberty Leading The People (Liberty Memimpin Rakyat) yang untuk pilihan subjek dan teknik menyoroti perbedaan antara pendekatan romantis dan gaya neoklasik. Lukisan Delacroix ini adalah lukisan yang tak terlupakan dari Paris, para prajurit mengangkat senjata, berbaris maju di bawah bendera triwarna mewakili kebebasan dan kebebasan, dan para prajurit tergeletak mati di latar depan menawarkan tandingan pedih untuk sosok perempuan simbolik, yang diterangi penuh kemenangan, seolah-olah dalam sorotan. Unsur warna dan gelap terang ditonjolkan didalam lukisan untuk mencapai kesan dramatiknya.Karya-karya Delacroix yang terkenal di antaranya adalah Pembunuhan besar-besaran di Scio (1824), Perburuan Senja, dan Perampokan Rebecca.


 




Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

Kolom komentar terdapat opsi anonim