Laman

21 June 2016

Makalah Jenis-jenis tanaman bakau


Sebenarnya postingan ini tidak hanya membahas tentang jenis-jenis tanaman bakau saja tetapi membahas lebih luas tentang perairan di Indonesia, karena poin utama yang banyak di bahas adalah tentang macam-macam jenis bakau atau mangrove, maka judulnya yang spesifik adalah Makalah Jenis-Jenis Tanaman Bakau atau Mangrove. Diakhir postingan ini anda bisa mendownload filenya dalam format ms.word.
Konten makalah jenis-jenis tanaman bakau ini adalah sebagai berikut :
Pertama, Yuridiksi Laut Indonesia Menurut Hukum UNCLOS yang terdiri dari sub pokok bahasan tentang penjelasan Laut Teritorial, Zona Tambahan, Zona Ekonomi Eksklusif, -Landas Kontinen.
cuplikan untuk pokok bahasan pertama :
Wilayah kedaulatan dan yuridiksi Indonesia membentang luas dicakrawala khatulistiwa dari 95° sampai 141° bujur timur dan 6° lintang utara sampai 11° lintang selatan. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan 70% dari wilayahnya berupa perairan. Indonesia memiliki ± 17.058 pulau dengan garis pantai 81.000 km dan merupakan terpanjang kedua didunia. Luas laut Indonesia yaitu 5,8 juta km2.
Kedua, Batas Kedaulatan dan Yurisdiksi Perairan Indonesia yang menjelaskan tentang batas perairan di indonesia dengan negara tetangga.
Cuplikan untuk pokok bahasan kedua :
Secara geografis, Indonesia tercatat sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dan terletak di lokasi yang strategis diantara dua benua, yaitu Asia dan Australia, serta dua samudera, yaitu Pasifik dan Hindia. Letak Geografis Indonesia tersebut juga dilengkapi dengan fakta bahwa Indonesia berbatasan dengan sepuluh negara tetangga. Indonesia berbatasan wilayah darat dengan tiga negara, yaitu Malaysia, Papua Nugini dan Timor Leste. Sedangkan untuk batas maritim, Indonesia berbatasan dengan sepuluh negara, yaitu Singapura, Malaysia, Vietnam, Filipina, Palau, Papua Nugini, Australia, Timor Leste, Thailand dan India. Batas-batas maritim tersebut untuk baik yang bersifat batas wilayah maupun batas yurisdiksi sebagaimana diatur di dalam hukum internasional. Selain itu, Indonesia sampai dengan saat ini terdiri dari 34 Provinsi dan ±497 Kabupaten/Kota. Wilayah serta batas dari Provinsi dan Kabupaten/Kota tersebut tentunya juga memerlukan sebuah kepastian demi tertib administrasi dan pengelolaan sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.
Ketiga, Pulau Terluar RI Yang Rawan Sengketa, yang berisi pokok bahasan tentang pulau terluar Republik Indonesia mana saja yang rawan akan sengketa dengan negara lain serta batas perairan atau laut Indonesia yang sering terjadi konflik.
Cuplikan untuk pokok bahas ketiga :
Indonesia memiliki 92 pulau terluar yang memiliki titik pangkal yang berbatasan dengan 10 negara tetangga, yaitu Australia, Malaysia, Singapura, India, Thailand, Vietnam, Fillipina, Palau, Papua Nugini dan Timor Leste. Pulau-pulau itu tersebar di 9 provinsi yang sebagian besar terdapat di kepulauan Riau dan Maluku. Setengah dari pulau-pulau tersebut berpenghuni dengan luas pulau antara 0,02-2000 km². 92 pulau-pulau kecil yang sekaligus menjadi titik terluar batas wilayah NKRI. 12 pulau diantaranya memiliki kerawanan atau dianggap memungkinkan untuk menjadi sumber konflik perbatasan dengan negara tetangga. Ini perlu diantisipasi sejak dini dengan memberikan perhatian secara khusus.

Keempat, Hutan Mangrove  atau bakau yang berisi dan atau menjelaskan tentang pengertian hutan mangrove atau bakau, zonasi-zonasi berdasarkan jenis vegetasi yang dominan, mulai dari arah laut ke darat, jenis-jenis tanaman bakau atau mangrove.
Cuplikan mengenai pokok bahasan keempat :
Hutan bakau atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau yang terletak pada garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. ....... Hutan mangrove juga dapat dibagi  menjadi zonasi-zonasi berdasarkan jenis vegetasi yang dominan, mulai dari arah laut ke darat sebagai berikut : Zona Avicennia, terletak paling luar dari hutan yang berhadapan langsung dengan laut. Zona ini umumnya memiliki substrat lumpur lembek dan kadar salinitas tinggi. Zona ini merupakan zona pioner karena jenis tumbuhan yang ada memilliki perakaran yang kuat untuk menahan pukulan gelombang, serta mampu membantu dalam proses penimbunan sedimen. Zona Rhizophora, terletak di belakang zona Avicennia. Substratnya masih berupa lumpur lunak, namun kadar salinitasnya agak rendah. Mangrove pada zona ini masih tergenang pada saat air pasang. Zona Bruguiera, terletak di balakang zona Rhizophora dan memiliki substrat tanah berlumpur keras. Zona ini hanya terendam pada saat air pasang tertinggi atau 2 kali dalam sebulan. Zona Nypa, merupakan zona yang paling belakang dan berbatasan dengan daratan ......... Jenis – jenis tanaman bakau yang biasa dijumpai di Indonesia , diantaranya : 1.Avicennia merupakan pohon mangrove pionir, jadi mudah sekali dikenal. Tumbuhnya selalu di tepi laut ataupun tepi sungai dan merupakan pohon berukuran sedang sampai besar dan tinggi. Avicennia dikenal pula dengan nama api-api. Getah yang keluar dari kulit batangnya dilaporkan mempunyai khasiat sebagai afrodisiak, kontraseptif dan obat sakit gigi.  2.Acrostichum aureum (Paku Laut) Jenis ini merupakan tumbuhan pakupakuan dan umum tumbuh di areal hutan mangrove yang terbuka atau menerima cahaya matahari banyak ...... 3.Sonneratia (Pedada)jenis  Sonneratia merupakan jenis pionir, berupa pohon berukuran sedang hingga besar.  Sonneratia atau lebih dikenal dengan nama daerah pedada atau bogem, adalah jenis mangrove yang buahnya bisa dimakan. Ada tiga jenis, yaitu  S. alba, S. caseolaris, S. ovate ..... 4.dan lain-lainnya.........
Nah itulah sedikit gambaran tentang makalah ini, silahkan download di link dibawah ini :


Judul : Makalah Jenis-jenis tanaman bakau
Penyusun : M.Soni Setiawan
Tahun : 2013
Format : ms.word
Ukuran : 497 kb
Jumlah halaman : 9

Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

Kolom komentar terdapat opsi anonim