Sebenarnya postingan
ini tidak hanya membahas tentang jenis-jenis tanaman bakau saja tetapi membahas
lebih luas tentang perairan di Indonesia, karena poin utama yang banyak di
bahas adalah tentang macam-macam jenis bakau atau mangrove, maka judulnya yang
spesifik adalah Makalah Jenis-Jenis Tanaman Bakau atau Mangrove. Diakhir
postingan ini anda bisa mendownload filenya dalam format ms.word.
Konten makalah
jenis-jenis tanaman bakau ini adalah sebagai berikut :
Pertama,
Yuridiksi Laut Indonesia Menurut Hukum UNCLOS yang
terdiri dari sub pokok bahasan tentang penjelasan Laut
Teritorial, Zona Tambahan, Zona Ekonomi Eksklusif, -Landas Kontinen.
cuplikan untuk pokok bahasan pertama :
Wilayah kedaulatan dan
yuridiksi Indonesia membentang luas dicakrawala khatulistiwa dari 95° sampai
141° bujur timur dan 6° lintang utara sampai 11° lintang selatan. Indonesia
merupakan negara kepulauan dengan 70% dari wilayahnya berupa perairan. Indonesia
memiliki ± 17.058 pulau dengan garis pantai 81.000 km dan merupakan terpanjang
kedua didunia. Luas laut Indonesia yaitu 5,8 juta km2.
Kedua, Batas
Kedaulatan dan Yurisdiksi Perairan Indonesia yang menjelaskan tentang batas
perairan di indonesia dengan negara tetangga.
Cuplikan untuk pokok bahasan kedua :
Secara geografis, Indonesia tercatat sebagai
negara kepulauan terbesar di dunia dan terletak di lokasi yang strategis
diantara dua benua, yaitu Asia dan Australia, serta dua samudera, yaitu Pasifik
dan Hindia. Letak Geografis Indonesia tersebut juga dilengkapi dengan fakta
bahwa Indonesia berbatasan dengan sepuluh negara tetangga. Indonesia berbatasan
wilayah darat dengan tiga negara, yaitu Malaysia, Papua Nugini dan Timor Leste.
Sedangkan untuk batas maritim, Indonesia berbatasan dengan sepuluh negara,
yaitu Singapura, Malaysia, Vietnam, Filipina, Palau, Papua Nugini, Australia,
Timor Leste, Thailand dan India. Batas-batas maritim tersebut untuk baik yang
bersifat batas wilayah maupun batas yurisdiksi sebagaimana diatur di dalam
hukum internasional. Selain itu, Indonesia sampai dengan saat ini terdiri dari
34 Provinsi dan ±497 Kabupaten/Kota. Wilayah serta batas dari Provinsi dan
Kabupaten/Kota tersebut tentunya juga memerlukan sebuah kepastian demi tertib administrasi
dan pengelolaan sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.
Ketiga, Pulau Terluar RI Yang Rawan Sengketa, yang berisi pokok
bahasan tentang pulau terluar Republik Indonesia mana saja yang rawan akan
sengketa dengan negara lain serta batas perairan atau laut Indonesia yang
sering terjadi konflik.
Cuplikan
untuk pokok bahas ketiga :
Indonesia
memiliki 92 pulau terluar yang memiliki titik pangkal yang berbatasan dengan 10
negara tetangga, yaitu Australia, Malaysia, Singapura, India, Thailand,
Vietnam, Fillipina, Palau, Papua Nugini dan Timor Leste. Pulau-pulau itu
tersebar di 9 provinsi yang sebagian besar terdapat di kepulauan Riau dan
Maluku. Setengah dari pulau-pulau tersebut berpenghuni dengan luas pulau antara
0,02-2000 km². 92 pulau-pulau kecil yang sekaligus menjadi titik terluar batas
wilayah NKRI. 12 pulau diantaranya memiliki kerawanan atau dianggap
memungkinkan untuk menjadi sumber konflik perbatasan dengan negara tetangga.
Ini perlu diantisipasi sejak dini dengan memberikan perhatian secara khusus.
Keempat, Hutan Mangrove atau bakau yang berisi dan atau menjelaskan
tentang pengertian hutan mangrove atau bakau, zonasi-zonasi berdasarkan jenis
vegetasi yang dominan, mulai dari arah laut ke darat, jenis-jenis tanaman bakau
atau mangrove.
Cuplikan mengenai pokok bahasan keempat :
Hutan bakau atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau yang
terletak pada garis pantai
dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. ....... Hutan
mangrove juga dapat dibagi menjadi zonasi-zonasi berdasarkan jenis
vegetasi yang dominan, mulai dari arah laut ke darat sebagai berikut : Zona Avicennia, terletak paling luar
dari hutan yang berhadapan langsung dengan laut. Zona ini umumnya memiliki
substrat lumpur lembek dan kadar salinitas tinggi. Zona ini merupakan zona
pioner karena jenis tumbuhan yang ada memilliki perakaran yang kuat untuk
menahan pukulan gelombang, serta mampu membantu dalam proses penimbunan
sedimen. Zona Rhizophora, terletak
di belakang zona Avicennia. Substratnya masih berupa lumpur lunak, namun kadar
salinitasnya agak rendah. Mangrove pada zona ini masih tergenang pada saat air
pasang. Zona Bruguiera, terletak
di balakang zona Rhizophora dan memiliki substrat tanah berlumpur keras. Zona
ini hanya terendam pada saat air pasang tertinggi atau 2 kali dalam sebulan. Zona Nypa, merupakan zona yang paling
belakang dan berbatasan dengan daratan
......... Jenis – jenis tanaman bakau yang biasa dijumpai di Indonesia ,
diantaranya : 1.Avicennia merupakan pohon
mangrove pionir, jadi mudah sekali dikenal. Tumbuhnya selalu di tepi laut
ataupun tepi sungai dan merupakan pohon berukuran sedang sampai besar
dan tinggi. Avicennia dikenal pula dengan nama api-api. Getah yang keluar
dari kulit batangnya dilaporkan mempunyai khasiat sebagai afrodisiak,
kontraseptif dan obat sakit gigi. 2.Acrostichum aureum (Paku Laut) Jenis ini merupakan
tumbuhan pakupakuan dan umum tumbuh di areal hutan mangrove yang terbuka
atau menerima cahaya matahari banyak ...... 3.Sonneratia (Pedada)jenis
Sonneratia merupakan jenis pionir, berupa pohon
berukuran sedang hingga besar. Sonneratia atau lebih dikenal
dengan nama daerah pedada atau bogem, adalah jenis mangrove yang
buahnya bisa dimakan. Ada tiga jenis, yaitu S. alba, S. caseolaris,
S. ovate ..... 4.dan lain-lainnya.........
Nah itulah sedikit gambaran tentang makalah ini, silahkan download di link
dibawah ini :
Judul : Makalah Jenis-jenis tanaman bakau
Penyusun : M.Soni Setiawan
Tahun : 2013
Format : ms.word
Ukuran : 497 kb
Jumlah halaman : 9